Setelah Diperkosa Malah Ditawari Pijat Gratis

Tulipshare - Seorang wanita yang berprofesi sebagai dokter di Inggris, Georgina Mortimer masih trauma akibat diperkosa saat berwisata di Karibia. Namun pemilik perusahaan yang membuka jasa wisata malah menawari pijat gratis untuk Mortimer agar tidak membawa masalah itu ke ranah hukum.

Dilansir news.com.au, dokter berusia 45 tahun itu menuntut villa dan biro jasa wisata yang ia gunakan selama liburan di Karibia agar bertanggung jawab. Mereka dianggap lalai menjaga keselamatan wisatawan. 

Mortimer menceritakan, ia diserang oleh laki-laki asing di kamar tidurnya. "Aku terbangun, tiba-tiba aku dicekik dan diperkosa orang asing ini. Aku sangat ketakutan. Jujur, aku kira aku akan mati," ujarnya.

Padahal dalam brosur penawaran wisata, liburan itu hanya untuk perempuan. Mereka menjanjikan liburan dan belajar berlayar tanpa bantuan laki-laki. "Aku mau pergi ke sana sendirian karena aku kira itu akan benar-benar aman," ujarnya.

"Aku benar-benar hancur. Aku akan melakukan apa yang bisa aku lakukan agar tidak ada wanita lain yang menjadi korban."

Mortimer diperkosa setelah malam kedua menginap di vila di bukit di atas Rodney Bay Marina. Ia menolak semua tawaran seperti liburan berlayar gratis, pijat gratis bahkan manicure gratis. 

"Menurutku itu sangat menjijikkan. Kamu tidak akan bisa lupa bagaimana kau bangun tidur dan menemukan seorang bertubuh besar menindih dan menyerangmu," ujarnya.
(War)